Sistem Informasi Inventory Berbasis Webbase
Menurut Freddy Rangkuti (2004, p1) persediaan (inventory)
adalah sebagi berikut " Perseidaan merupakan bahan-bahan, bagian yang
disediakan, dan bahah-bahan dalamm proses yang terdapat dalam perushaan
untuk proses produksi, serta barang-barang jadi atau produksi yang
disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap
waktu".
Menurut Koher,Eric L.A. Inventory
adalah : " Bahan baku dan penolong, barang jadi dan barang dalam proses
produksi dana barang-barang yang tersedia, yang dimiliki dalam
perjalanan dalam tempat penyimpanan atau konsinyasikan kepada pihak lain
pada akhir periode".
Jadi dari pernyaataan diatas dapat kita simpulkan bahwa persediaan (inventory)
adalah bahan-bahan, bagian yang disediakan, dan bahan-bahan dalam
proses yang terdapat dalam suatu perushaan untuk di proses produksi,
serta barang-barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi
permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap waktu yang disimpan dan
dirawat menurut aturan tertentu dalam tempat persediaan agar selalu
dalam keadaan siap pakai dan tersimpan dalam database (sistem
inventory).
Pada umumnya Klasifikasi inventory dibagi menjadi 5 kelompok yaitu :
a. Persediaan Bahan Baku (Raw Material Inventory).
b. Persediaan Bagian Produk atau Part yang dibeli (Purchased)
c. Persediaan Bahan-baku Pembantu (Supplies Stock)
d. Persediaan Bahan Setengah Jadi (Work In Process Inventory).
e. Persediaan Barang Jadi (Finish Goods Inventory).
Adapun fungsi persediaan (inventory) bisa dibagi menjadi 3 bagian :
a. Batch Stock atau Lot Size Inventory
b. Decoupling
c. Antisipasi
Menurut (Potter,2003) suatu perangkat, SDLC (system Development Life Cycle) merupakan kerangka kerja yang terstruktur yang terdiri dari unsur proses oleh sistem informasi.
Dari
paparan diatas perushaan yang bergerak dibidang produksi maupun yang
bergerak di retail wajib mempunyai perangkat aplikasi yang handal dan
multiplatform untuk mengoptimalkan bisnis.
untuk mengendalikan bisnis anda kami menyediakan Aplikasi Inventory berbasis WEBBASE, kenapa harus webbase ?
Karna :
1. Dapat diakses dimanapun-kapanpun (selama terkoneksi ke internet).
2. Dapat dibuat akses dilinkungan kerja dengan mengunkan server local
1. Dapat diakses dimanapun-kapanpun (selama terkoneksi ke internet).
2. Dapat dibuat akses dilinkungan kerja dengan mengunkan server local
intranet (jaringan lokal).
3. Dapat dijalankan dengan sistem operasi apapun (Windows, Linux, Mac).
4. Dapat diakses dengan menggunakan banyak media. Seperti : Komputer,
3. Dapat dijalankan dengan sistem operasi apapun (Windows, Linux, Mac).
4. Dapat diakses dengan menggunakan banyak media. Seperti : Komputer,
PDA, handphone.
5. Jika kita memiliki jaringan komputer (internet/intranet), instalasi tak perlu
dilakukan pada tiap komputer. Kita hanya perlu menginstal aplikasi pada 1
buah komputer untuk dijadikan server aplikasi. Komputer lainnya dapat
mengakses aplikasi tersebut dengan menggunakan web browser menuju
alamat komputer server diikuti dengan direktori dimana aplikasi tersebut
berada.
6. Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk mengakses kecuali
server aplikasi itu sendiri. Karena proses dilakukan disisi server.
7. Tidak perlu bingung untuk mencari lisensi suatu program.
8. Lebih cepat dan mudah.
Perushaan atau sekolah atau organisasi anda ingin mempunyai Aplikasi Inventory ,atau yang masih binggung mencari refrensi skripsi silahkan kirim email ke :
6. Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk mengakses kecuali
server aplikasi itu sendiri. Karena proses dilakukan disisi server.
7. Tidak perlu bingung untuk mencari lisensi suatu program.
8. Lebih cepat dan mudah.
Perushaan atau sekolah atau organisasi anda ingin mempunyai Aplikasi Inventory ,atau yang masih binggung mencari refrensi skripsi silahkan kirim email ke :
Untuk melihat contoh silahkan kunjungi http://deddyrusdiansyah.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar